Cara Menutup Polis Asuransi Investasi AXA Mandiri

Investasi sudah sepantasnya di kembangkan, agar nilai investasi semakin bertambah caranya adalah dengan membuka lapangan usaha dan salah satu lagi yang terbilang penting dengan berinvestasi di Perusahaan Asuransi.

Tekad masyarakat dalam mengambangkan dana investasi sangat beralasan mengingat adanya kebutuhan daya dukung sumber-sumber pembiayaan yang lebih terdiversifikasi, sehingga dapat menghindari timbulnya resiko yang sangat besar sperti krisis perekonomian keluarga.


Dampak ketimpangan tersebut sangat terasa saat perekonomian keluarga mengalami kesulitan untuk memperoleh sumber pembiayaan jangka panjang dalam membangun infrastruktur keluarga. Penataan sistem investasi ditunjukkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.

AXA Mandiri memberikan solusi kepada Anda dan keluarga untuk berinvestasi, terdapat beberapa pilihan jenis Investasi;

1. Money Market Rupiah
  • Dana investasi yang diinvestasikan pada instrumen pasar uang dan pendapatan tetap dengan jangka waktu kurang dari 1 (satu) tahun.
  • Dana investasi ini bertujuan untuk memperoleh tingkat pengembalian investasi yang stabil.
  • Jenis investasi ini memiliki resiko rendah.
2. Secure Money Rupiah
  • Dana investasi diinvestasikan pada instrumen pendapatan tetap.
  • Dana investasi ini bertujuan untuk memperoleh tingkat pengembalian investasi yang stabil.
  • Jenis investasi ini memiliki resiko rendah.
3. Fixed Money Rupiah
  • Dana investasi yang diinvestasikan pada instrumen pendapatan tetap.
  • Dana investasi ini bertujuan untuk memperoleh tingkat pengembalian investasi yang stabil.
  • Jenis investasi ini memiliki resiko rendah.
4. Proggerssive Money Rupiah
  • Dana investasi yang dinvestasikan pada instrumen saham dan pendapatan tetap.
  • Dana investasi ini bertujuan untuk memperoleh tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi dari pendapatan tetap.
  • Jenis investasi ini memiliki resiko rendah.
5. Active Money Rupiah
  • Dana investasi yang dinvestasikan pada instrumen saham, pendapatan tetap dan pasar uang.
  • Dana investasi ini bertujuan untuk memperoleh tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi dari pendapatan tetap.
  • Jenis investasi ini memiliki resiko sedang.
6. Attactive Money Rupiah
  • Dana investasi yang dinvestasikan pada instrumen saham, pendapatan tetap dan pasar uang.
  • Dana investasi ini bertujuan untuk memperoleh tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi dari pendapatan tetap.
  • Jenis investasi ini memiliki resiko tinggi.
7. Dynamic Money Rupiah
  • Dana investasi yang dinvestasikan pada instrumen saham dan pendapatan tetap.
  • Dana investasi ini bertujuan untuk memperoleh tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi dari pendapatan tetap.
  • Jenis investasi ini memiliki resiko tinggi.
8. Excellent Equity Rupiah
  • Dana investasi yang dinvestasikan pada instrumen saham berkapitalisasi kecil dan pasar uang.
  • Dana investasi ini bertujuan untuk memperoleh tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi dari pendapatan tetap.
  • Jenis investasi ini memiliki resiko tinggi.
9. Protected Money Rupiah
  • Dana investasi yang dinvestasikan pada instrumen saham, pendapatan tetap dan pasar uang.
  • Dana investasi ini bertujuan untuk memperoleh tingkat pengembalian investasi yang lebih stabil dan memberikan jaminan atas 80% dari nilai aset Bersih harian tinggi sejak dana investasi diluncurkan.
  • Jenis investasi ini memiliki resiko sedang.
10. Secure Money US Dolar
  • Dana investasi yang dinvestasikan pada instrumen pendapatan tetap berdenominasi US Dolar.
  • Dana investasi ini bertujuan untuk memperoleh tingkat pengembalian investasi yang lebih stabil.
  • Jenis investasi ini memiliki resiko rendah.
Untuk mengajukan klaim tanggal berakhirnya Polis Investasi pada Perusahan Asuransi AXA Mandiri sebagai berikut;
  1. Polis Asli.
  2. Indentitas resmi yang masih berlaku dari pemegang polis (KTP, SIM).
  3. Surat kuasa dari pemegang polis yang bermaterai Rp. 6000,- (apabila dikuasakan).
  4. Dukumen lain yang diperlukan oleh pihak Asuransi.

Bisa kita ambil kesimpulan,  dalam mengambangkan investasi kita bisa membuat lapangan usaha baru dan juga kita bisa berinvestasi melalui AXA Mandiri. Sekian dari saya, terima kasih sudah membaca Cara Klaim Tanggal Berakhirnya Polis Investasi AXA Mandiri.

10 Alasan Klaim Ditolak Pihak Asuransi

Pemegang polis Asuransi terkadang merasa di sulitkan saat pengajuan klaim Asuransi. Mengenai hal tersebut, tentunya bukan tanpa alasan mengapa proses pengajuan klaim menjadi sulit. Awal membeli polis, biasanya pihak Asuransi sudah menjelaskan mengenai ketentuan dan kriteria keadaan apa saja yang dapat dicover oleh Perusahaan Asuransi.

Memahami dan mempelajari isi polis memanglah sangat penting di lakukan oleh pemegan polis dan di antar kesepakatan Perusahaan Asuransi dan pemegang polis Asuransi tersebut sudah terikat dengan hukum, jika di artikan Pihak Asuransi tidak akan menolak pengajuan klaim jika sudah sesuai dengan prosedur.

 

Pengajuan klaim di tolak, biasanya keadaan polis sedang masa lapse (tidak aktif), dengan demikian pihak Asuransi tidak bersedia membayar klaim Asuransi. Keadaan polis sedang masa tidak aktif  biasanya terjadi karena :

1. Pemegang Polis dalam masa Lapse
Seperti apa yang sudah saya sampaikan pada ulasan sembulnya, dalam pembahasan agar klaim cepat di terima Pihak Asuransi. Pemegang polis sebaiknya membayar premi tepat waktu. Perusahaan Asuransi biasanya memiliki masa tenggang pembayaran premi yang berbeda-beda, biasanya antara 30 sampai 45 hari. Apa bila pemegang polis mengalami kejadian setelah melewati masa tersebut, maka pihak Asuransi tidak bertanggung jawab atas resiko kerugian pemegang polis, termasuk dalam kesepakatan yang telah di sepakati antara Perusahaan Asuransi dan pemegang polis.

Serta sebaiknya pemegang polis tidak mencairkan dana tunai berbentuk. Dengan mencairkan dana tunai berbentuk, perusahaan Asuransi menganggap pemegan polis lapse (tidak aktif). Loh kok bisa? karena dana tersebut tidak cukup untuk membayar polis. Oleh karena itu, sebaiknya pemegang polis tidak mencarikan dana tersebut dalam nilai tunai, jika ingin di cairkan apa bila dalam keadaan terdesak.

2. Klaim Tidak Tercakup Dalam Kesepakatan
Polis Asuransi berisikan Klausul atau kesepatakan apa saja yang masuk dan tidaknya dalam tanggungan Perusahaan Asuransi. Bisa di ambil contoh dalam Asuransi mobil, Perusahaan Asuransi akan menanggung kerusakan pada mobil tersebut bila persentase kerusakan mencapai yang di sepakati. Biasanya kerusakan pada mobil minilam 70 sampai 80 %, jadi apabilan kerusakan tidak mencapai persentase yang di sepakati maka pihak Asuransi tidak menanggung pembiayaan kerusakan mobil tersebut.

Contoh lain bisa di ambil dari Asuransi kesehatan, dalam Asuransi persyaratan masa waktu rawat inap agar bisa di klaim Asuransi misalnya ketentuan rawat inap 24 jam. Apabila pemegang polis harus dirawat inap di rumah sakit, namun jika waktu masih kurang dari 24 jam, maka klaim Asuransi belum bisa di ajukan dan jika diajukanpun akan ditolak karena belum mencapai ketentuan dari waktu yang disyaratkan pihak Asuransi.

3. Melebihi Waktu yang Telah Ditentukan
Perusahaan Asuransi selalu memberikan batas waktu tertentu saat pengajuan klaim, apabila pemegang polis melebihi batas waktu yag telah ditentukan maka pengajuan klaim bisa tertunda bahkan di tolak. Pada umumnya batas waktu pengajuan klaim kendaraan mobil atau motor, biasanya hanya 3 x 24 jam dan untuk Asuransi jiwa batas waktu yang ditentukan anatra 30 sampai 60 hari.

4. Kelengkapan Dokumen Klaim
Kelengkapan dokumen merupakan salah satu syarat diterimanya saat pengajuan klaim Asuransi. Sebelum pengajuan klaim, lengkapi semua dokumen yang diperlukan karena jika pemegang polis kurang satu dokumen pengajuan klaim maka pihak Asuransi tidak akan menerima pengajuan tersebut.

Apabila pemegang polis mengajukan klaim Asuransi Mobil, berikan bukti kerusakan mobil kepada pihak Asuransi. Bukti tersebut bisa diperoleh dengan mengambil foto pada mobil yang rusak tersebut. Tahap berikutnya lengkapi dokumen pengauan klaim diantaranya foto kopi polis Asuransi, foto kopi STNK dan SIM, serta formulir pengajuan klaim. Apabila terjadi kerusakan berat atau kehilangan kendaraan segera siapakan juga Surat keterangan dari pihak kepolisian.

Dan bila pengajuan klaim Asuransi jiwa, dalam pengajuan klaim biasanya diperlukan surat keterangan dari dokter serta mengisi formulir klaim.

Saat mengisi formulir, kejujuran sangat diperlukan. sebaiknya Anda isi formulir tersebut sejujur-jujurnya jangan ada unsur kebohongan. Pihak Asuransi akan melakukan pengecekan apakan pengajuan klaim sama dengan data yang ada pada formulir pengajuan, apabila pengisian data tersebut tidak sama dengan yang di ajukan maka pihak Asuransi tidak akan membayar klaim.

Ikuti lah prosedur dengan baik dan benar, dengan mengikuti prosedur dari Asuransi maka pengajuan klaim akan sekain cepat dan mudah. Prosedur lain yang tidak kalah penting adalah melakukan perbaikan dan rawat inap di bengkel rekanan dan rumah sakit yang bekerja sama dengan Perusahaan Asuransi. Sebaiknya pemegang polis tidak melakukan perbaikan mobil atau rawat inap di rumah sakit di luar tempat rujukan atau yang bekerja sama dengan Asuransi.

5. Berada Pada Masa Tunggu (Waiting Period)
Beberapa Asuransi, biasanya memiliki kebijakan masa tunggu. Pada masa tunggu ini pembeli polis tidak bisa mengajukan klaim. Biasanya pengajuan klaim untuk sakit kritis masa tunggu sekitar 30 hari, sebagai contoh jika polis dibeli pada tanggal 1 januari 2016 kemudian pembeli polis mengalami sakit kritis pada tanggal 1 Februari 2016. Apabila pembeli polis mengajukan klaim, pihak Asuransi tidak akan menerimanya karena belum melewati masa tunggu.

6. Sebelum Polis di Beli Penyakit Sudah Ada
Pada awal pembelian polis, sebaiknya pembeli polis jujur saat mengisi formulir dan di beri pertanyaan oleh pihak Asuransi mengenai sakit yang sudah di alami. Karena bila pembeli polis terbukti menyembunyikan penyakit yang sebelumnya sudah ada maka saat mengajukan klaim, pihak Asuransi tidak akan menerima klaim tersebut meskipun sudah melewati masa tunggu. Oleh sebab itu, pastika kondisi kesehatan baik ketika membeli polis Asuransi.

7. Pengecualian Dalam Pengajuan Klaim 
Perusahaan Asuransi mengatur apa saja yang menjadi tanggungan Asuransi dan juga mengatur dalm hal pengecualian. Dimaksud pengecualian adalah hal yang tidak termasuk dalam tanggungan Asuransi. Contoh yang bisa di ambil dari Asuransi Jiwa seperti kematian dikarenakan bunuh diri, tindakan kejahatan, dan hukuman pengadilan.

Dalam Asuransi Kendaraan pengecualiaan yang membuat klaim ditolak adalah kendaraan yang tidak di fungsikan keperuntukannya dan kendaraan yang di modifikasi tanpa memberi tahu pihak Asuransi. Contohnya :
  • Kendaraan yang tidak di fungsikan keperuntukannya, mobil mengangkut barang melebihi kapasitas.
  • Modifikasi kendaraan, sebelum memodifikasi sepeda motor sebaiknya memberi tahu pihak Asuransi untuk memastikan apakah modifikasi tersebut di perbolehkan oleh pihak Asuransi. Jika diperbolehkan ikuti aturan-aturan yang diberikan oleh Asuransi karena jika memodifikasi tidak standar pengunaan dapat menyebabkan kecelakaan. Apabila ini terjadi, maka Asuransi tidak akan menanggung biaya perbaikan motor tersebut.

8. Melanggar Hukum
Polis Asuransi selalu patuh dengan hukum yang berlaku, sehingga tidak akan mungkin Asuransi mengakomodasi kejadian karena tidak pelanggaran hukum. Karena jika terbukti pemegang polis melakukan tindak pelanggaran hukum, pengajuan klaim yang dilakukan kepada pihak Asuransi akan di tolak.

Misalnya, pemegang polis Asuransi mobil mengendari mobil yang di Asuransikan dan terbukti melanggar hukum karena mengemudi ugal-ugalan di jalan, melanggar rambu-rambu lalu lintas, tidak memiliki SIM saat berkendara, parkir di sembarang tempat dan mabuk saat mengemudi, maka ia tidak dapat mengajukan klaim.

Pemegang polis Asuransi kesehatan ketika mengalaim luka berat juga tidak dapat mengajukan klaim, karena luka berat tersebut akibat dihajar massa karena melakukan tindak kejahatan.

9. Melakukan Tindak Kejahatan Asuransi
Melakukan tindak kejahatan Asuransi merupakan salah satu faktor ditolaknya pengajuan klaim. Yang dimaksud kejahatan Asuransi yaitu pemilik polis atau ahli waris dengan sengaja melakukan tindakan kebohongan atau sabotase agar klaim Asuransi dibayarkan.

Contoh kejahatan Asuransi diantaranya : pemilik polis Asuransi dengan saja melukai dirinya, membakar rumah sendiri, atau sengaja mengemudi kendaraan menyebabkan kecelakaan. Tujuannya agar pemilik polis mendapatkan ganti rugi dari Asuransi.

Sebelum menyetujui pengajuan klaim, Pihak Asuransi akan melakukan penyelidikan apabila terbukti tindakan tersebut disengaja maka dengan otomatis Asuransi akan menolak klaim yang di ajukan. Penolakan klaim juga bisa terjadi jika ahli waris melakukan tindak kejahatan terhadap pemilik polis agar mendapatkan klaim dari Asuransi.

10. Wilayah Kejadian Tidak Termasuk Layanan Asuransi
Kemungkinan polis Asuransi memasukkan kesepakatan wilayah pengajuan klaim. Jadi klaim bisa di layani bila kejadian terjadi di wilayah yang sudah di sepakati pembeli polis dan pihak Asuransi.
Diambil contoh : Apabila seseorang membeli Asuransi jiwa di Indonesia dan polis menyatakan klaim hanya bisa diajukan bila ia berobat di Indonesia, dan klaim tidak diterima bila ia berobat di luar negeri.

Pemegang polis sebaiknya menghindari hal-hal yang membuat klaim Asuransi di tolak, karena banyak alasan pengajuan klaim bisa di tolak. Pelajari dan memahami isi polis merupakan cara terbaik agar terkindar dari penolakan klaim Asuransi, pemilik polis harus memahami betul apa saja yang membuat klaim diterima atau di tolak.

Dalam mempelajari isi polis di butuhkan waktu, karena bahasa yang di gunakan adalah bahasa hukum yang sulit di pahami. Jika pemilik polis tidak benar-benar paham bisa menanyakan langsung kekantor Asuransi atau ke agen Asuransi.

Apabila terjadi penolakan saat pengajuan klaim Asuransi dan pemilik polis merasa tidak puas dengan alasan penolakan tersebut. Pemilik polis bisa meminta bantuan kepada badan khusus untuk mengurusi kasus sengketa semacam ini dengan menaikkan kasus ke Badan Mediasi Arbitrase Asuransi Indonesia (BMAI) dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).

Demikianlah yang bisa saya sampaikan mengenai sepuluh alasan mengapa klaim Asuransi di tolak, apabila ada kekurangan saya mohon maaf. Sekian dari saya, terima kasih dan semoga bermanfaat.

10 Perusahaan Asuransi Terbaik Dunia 2016

Daftar ke-10 Perusahaan Asuransi Terbaik ini di nobatkan berdasakan pendapatan terbesar di dunia.

Asuransi sangat bermanfaat dan membantu masyarakat, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh penjuru Dunia. Manfaatnya bisa di rasakan oleh masyarakat karena Asuransi memberikan solusi terbaik disaat kita mengalami musibah yang tidak diduga-duga.

Musibah atau resiko yang dialami di dalam masyarakat tentunya berbeda-beda diantaranya seperti resiko kesehatan kondisi badan menjadi menurun (sakit), terjadi kecelakaan, dan segala resiko yang terjadi pada kehidupan. Namun, resiko yang dirasakan tidak hanya rasa sakit tetapi juga resiko dalam kerugian secara finansial, seperti korban bencana alam rumah jadi rusak, kebakaran rumah atau properti, kendaraan rusak dan lain sebagainya.


Asuransi adalah salah satu cara atau solusi terbaik yang dipersiapkan untuk mengantisipasi hal terburuk yang akan terjadi pada diri Anda yaitu dengan menawarkan jaminan keuangan dari segala jenis kerugian. Minat masyarakat akan Asuransi semakin besar, banyak perusahaan-perusahaan Asuransi yang maju dan berkembang serta di percaya di Indonesia. Tetapi sudah tahukan Anda perusahaan Asuransi terbaik dunia?

Disini saya akan berbagi informasi kepada pembaca, beberapa perusahaan Asuransi Terkemuka didunia. Tentu ada kriteria mendasar saat di nobatkan menjadi Perusahaan Asuransi Terbaik Dunia diantaranya seperti tingkat premium, pasar modal, pendapatan, wilayah geografis, aset, dan faktor lain.

Perusahaan Asuransi ini sudah sama-sama besar dan memiliki pendapatan terbesar didunia, bukan dilihat dari urutan terbesar. Daftar Perusahaan Asuransi ini saya buat secara alfabet agar lebih mudah saat di lihat.

1. Allianz SE
Allianz SE adalah Perusahaan jasa keuangan terkemuka, bergerak di dalam produk dan layanan Asuransi untuk menejemen aset. Allianz melayani nasabah lebih dari 70 negara dengan aset senilai 1,77 miliar euro. Produk Asuransi yang di tawarkan diantaranya properti, Asuransi kesehatan dan Asuransi jiwa baik untuk nasabah perusahaan dan perorangan.

Pada tahun 2013, Allianz group neniliki total pendapatan sebesar 110.8 miliar euro dan laba operasional sebesar 10,1 miliar euro dengan kontribusi properti dan casualty (42%) lalu kesehatan (51%) disusul menejemen aset (7%) dan perusahaan lain (1%). Pada tahun 2014, Allianz melaporkan total penerimaan di Indonesia sebesar 10,48 triliyun.

2. American Health Group
UnitedHealth Group Inc (UNH) merupakan bisnis perawatan kesehatan di Amerika Serikat. Perusahaan besar ini menjalankan bisnis United Healthcare untuk layanan kesehatan, dengan menjalin kerja sama serta melayani nasabah lebih dari 85 juta nasabah dari 125 negara. UnitedHealth menggunakan media pengalaman dan perawatan klinis guna untuk meningkatkan kinerja sektor pelayanan kesehatan. Pada tahun 2012, total pendapatan American Health Group hampir $12 miliar lebih dan pada 2013 pendapatan sebesar $122 miliar.

3. Asuransi Cina Group (LFC)
Perusahaan Asuransi Cina Group (LFC) merupakan salah satu perusahaan Asuransi yang bergerak dalam bidang jasa keuangan terbesar milik negara, serta memiliki pasar modal Cina yang besar sebagai lembaga investor. Asuransi Cina Group (LFC) berdiri sejak tahun 1949 yang awalnya bernama Asuransi Rakyat Cina (PICC). Pada tahun 1996, PICC Co Ltd didirikan semenjak berpisah dengan PICC. Pada tahun 1999, PICC Co Ltd berubah nama menjadi perusahaan Asuransi Jiwa Cina.

Pada tahun 2013, Perusahaan Asuransi Jiwa Cina direstrukturisasi sebagai Cina Asuransi (Group) dengan memiliki tujuh anak perusahaan. Usaha tersebar Asuransi Cina Group diantaranya Asuransi Jiwa, pensiun, Manajemen Aset, Properti, kecelakaan, Investasi holdings, dan Produksi.

Asuransi Cina Group (LFC) terdaftar sebagai Bursa Saham New York, Bursa saham Hong Kong dan Bursa saham Shanghai, yang merupakan Perusahaan Asuransi publik terbesar dalam kapitalisasi pasar di dunia.

4. Assicurazioni Generali S.p.A.
Assicurazioni Generali merupakan perusahaan induk Assicurazioni Generali Group, yang berdiri pada tahun 1831. Generali Group menduduki peringkat atas pasar Italia, selain itu juga pemain besar di bidang produk Asuransi dan keuangan global. Generali Group hadiran lebih dari 60 negara, memiliki karyawan 77.000 dan nasabah 65 juta orang di seluruh dunia.

Perusahaan Generali Group telah menjadi merek Internasional yang men-dominasi di bagian Barat, tengah, dan Eropa Timur. Generali Group berfokus dalam bidang Asuransi Jiwa, perlindungan dan tabungan serta menawarkan beragam produk. Produk yang ditawarkan diantaranya Asuransi mobil, rumah, kecelakaan dan kesehatan, serta Asuransi resiko komersial dan industri. Pada tahun 2013, Generali Group memiliki pendapatan sebesar 4,3 miliar euro.

5. AXA Group
AXA adalah salah satu Perusahaan Asuransi terbesar dunia. Memiliki lebih dari 102 juta nasabah di 56 negara dan 157,000 karyawan. Bisnis utama AXA bergerak dalam bidang properti dan Asuransi umum, Asuransi Jiwa, simpanan, dan Manajemen aset. AXA Group berkantor pusat di Paris dan juga memiliki kantor di seluruh Afrika, Amerika (Utara, Tengah, Selatan), Asia Pasifik, Eropa, dan Timur Tengah.

Pada tahun 2013, AXA mengakuisisi 51% operasional Asuransi Colpatria Seguros di Kolombia. Pada tahun yang sama 2013, AXA menjadi Asuransi Internasional terbesar di Cina melalui akuisisi 50% Tian Ping (Properti Asuransi Cina). Selain itu juga, AXA bergerak dalam bidang Non-asuransi HSBC di Meksiko. Pada tahun 2013, AXA Group melaporkan pendapatan kotor sebesar 91 miliar euro.

6. Berkshire Hathaway
Berkshire Hathaway didirikan pada tahun 1839 yang berkantor pusat di di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat. Berkat Warren Buffet sebagai CEO di perusahaan, bisa mengubah entitas menjadi salah satu perusahaan terkemuka di dunia.

Berkshire Hathaway Inc adalah perusahaan konglomerasi, yang memiliki banyak perusahaan subsidiary (anak perusahaan) yang bergerak dibidang Investasi dan Asuransi, antara lain seperti transportasi, keuangan, utilitas dan energi, manufaktur, jasa serta ritel melalui anak perusahaannya.

7. Japan Post Holding Co, Ltd
Japan Post Holding Co, Ltd adalah salah satu Asuransi terbesar di Jepang, didirikan pada tanggal 23 Januari 2006. Perusahaan ini memiliki empat divisi utama diantaranya :
  1. Japan Post Service, yang berkaitan dengan pengiriman surat.
  2. Japan Post Network, yang menjalankan kantor pos .
  3. Japan Post Bank , yang berkaitan dengan fungsi perbankan .
  4. Japan Post Asuransi , yang menyediakan asuransi jiwa .
  5. Tol Holdings , yang menyediakan transportasi dan logistik
Pada tahun 2013, Japan Post Holding memiliki neraca keuntungan $4.891 dengan pendapatan hampir mencapai $204 miliar.

8. Munich RE Group
Munich Re Group berdiri sejak tahun tahun 1880, beroperasi di semua lini Asuransi dan yang hadir di 30 negara, memiliki sekitar 45.000 karyawan di seluruh dunia yang berfokus pada Eropa dan Asia. Perusahaan Asuransi pada Munich RE dilakukan oleh anak perusahaannya yaitu ERGO Asuransi Group, yang menawarkan rangkaian Asuransi lengkap.

Munich RE Group bergerak di semua bisnis Asuransi diantaranya Asuransi Jiwa, Reasuransi, Asuransi kesehatan, Reasuransi kecelakaan, Tanggung jawab bisnis, Reasuransi motor, Bisnis properti, kecelakaan, Reasuransi laut, Reasuransi penerbangan, dan Reasuransi kebakaran. Pada tahun 2013, Re Munich mendapatkan keuntungan sebesar 3,3 miliar euro dengan pendapatan premi 51,5 miliar euro.

9. Prudential
Prudential berdiri sejak tahun 1848 di Inggris. Prudential merupakaan salah satu Perusahaan yang bergerak di bidang Asuransi dan jasa keuangan yang melayani 23 juta nasabah di Inggris, Amerika Serikat, dan Asia serta memiliki sekitar 22,308 karyawan di seluruh dunia.

Bisnis utama yang di kembangkan Prudential diantaranya Prudential Corporation Asia, Prudential UK, Perusahaan Asuransi jiwa Jackson, dan Investasi M&G. Asuransi Jackson adalah perusahaan Asuransi terbesar di Amerika Serikat, dan Prudential UK adalah salah satu penyedia terbesar untuk pensiun dan hari tua.

Prudential terdaftar memiliki Bursa Saham di London, Hong Kong, Singapura, dan New York dengan aset di bawah manajemen senilai 443 miliar poundsterling.

10. Zurich Insurance Group
Zurich Insurance Group didirikan pada tahun 1875, berkantor utama di Swiss yang merupakan Asuransi Perusahaan Global. Zurich Group, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi di lebih dari 170 negara, menyediakan produk Asuransi dan Jasa. Bisnis utama Zurich termasuk Asuransi umum, Kehidupan global dan Asuransi pertanian. Zurich Insurance memiliki karyawan lebih dari 55.000, melayani kebutuhan Asuransi individu dan bisnis semua ukuran yaitu bisnis kecil, menengah dan besar baik itu perusahaan nasional dan perusahaan multinasional.

Pada tahun 2013, labay yag di miliki Zurich Insurance grup sebesar $4.7 miliar terdapat kenaikan 15% lebih tinggi dari 2012. Asuransi umum menyumbang 51%, dan Asuransi global berkontribusi 23% dan 27%. Total pendapatan Zurich Insurance Group adalah $72 miliar.

Nah itulah, sepuluh perusahaan Asuransi terbaik Dunia versi Tipsinsurance5. Banyak manfaat yang di dapat dengan menjadi nasabah Asuransi, Anda ingin merasakan manfaatnya Asuransi? sebelum menentukan pilihan sebaiknya Anda konsultasi kepada orang yang ahli di bidang Asuransi atau bisa langsung konsultasi keperusahaan Asuransi yang akan Anda pilih. sekian dari saya terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat.

5 Tips Agar Klaim Cepat Diterima Pihak Asuransi

Siapa yang tidak ingin saat pengajuan klaim Asuransi cepat diterima? Tentu itu semua harapan para nasabah Asuransi agar pengajuan klaim cepat di terima. Terkadang nasabah merasa kesulitan saat pengajuan klaim seperti dipersulit dan ribet dalam prosesnya, sebenarnya itu tidak dibenarkan.


Setiap Perusahaan Asuransi memiliki  term & service sendiri dalam menilai serta memproses pengajuan klaim apakah semua persyaratan sudah dipenuhi dan apakah juga sudah sesuai prosedur sesuai dengan yang telah di tentukan oleh Perusahaan Asuransi tersebut. Apabila sudah memenuhi persyaratan dan prosedur klaim tentu saja pengajuan klaim cepat diterima serta proses klaim menjadi cepat dan lancar.

Nah, oleh sebab itu disini saya akan berbagi tips kepada pembaca, cara agar pengajuan klaim cepat diterima oleh Perusahaan Asuransi. Apa saja tips-nya mari kita simak ulasannya di bawah ini :

1. Membayar Premi Tepat Waktu
Nasabah membayar premi tepat waktu menjadi nilai plus untuk Anda, maka usahakan agar membayar premi selalu tepat waktu dan jangan sampai telat. Jika Anda selalu membayar premi tepat waktu perusahaan Asuransi akan memberikan poin lebih karena Anda telah menjadi nasabah yang aktif bahkan perusahaan Asuransi akan menobatkan Anda sebagai nasabah terbaik.

Dengan demikian saat pengajuan klaim, Anda semakin mudah karena polis Anda akan selalu aktif. Namun, apabila Anda telah membayar premi, usahakan cepat di bayar dan jangan sampai lebih dari 30 hari setelah jatuh tempo. Sebagai tips, pembayaran premi bisa Anda lakukan dengan autodebet di maksudkan premi akan di bayar melalui rekening tabungan Anda setiap bulannya. Cara ini cukup efektif agar Anda terhindar dari lupa membayar premi.

Solusi lain, dengan sistem home rekening. Karena ada beberapa perusahaan Asuransi menggunakan sistem ini. Home rekening adalah pembayaran premi di rumah nasabah. Anda bisa meminta kepada perusahaan Asuransi tersebut agar ada agen datang kerumah untuk menagih pembayaran premi ketika sudah jatuh tempo. Ini juga cukup efektif dan praktis, karena dengan datangnya agen kerumah bisa mengingatkan Anda untuk membayar premi serta Anda juga tidak perlu repot membayar premi dengan pergi kekantor Perusahaan Asuransi tersebut.

2. Tidak Mencairkan Dana Tunai Berbentuk
Mencairkan dana tunai berbentuk menyebabkan Anda tidak bisa membayar biaya premi. Sebagai contoh jika Anda sudah membayar premi selama 3 tahun, lalu Anda cairkan dana tersebut maka selama Anda cuti premi dana yang sudah ada tidak bisa membantu Anda menutupi biaya premi karena dana tersebut sudah di ambil.

Dana tunai berbentuk bersifat membantu, apabila saat jatuh tempo membayar premi dan Anda sedang di luar kota dengan adanya dana tunai berbentuk bisa meng-cover pembayaran premi tersebut. Nah, untuk itu sebaiknya jika tidak dalam keadaan terdesak Anda tidak mengambil dana tunai berbentuk tersebut karena bisa menyebabkan premi Anda tidak aktif (lapse).

3. Mempelajari dan Memahami Isi Polis
Biasanya pemegang polis kurang memahami isi dari polis karena kurang mempelajarinya. Sebaiknya Anda pelajari dan pahami setiap ketentuan dan kriteria keadaan apa saja yang dicover, pasal pengecualian yang mengatur keadaan seperti apa yang dikecualikan, kelengkapan persyaratan dan dokumen klaim asuransi, masa tunggu dan batas waktu maksimal klaim diterima oleh Perusahaan Asuransi.

Pelajari dan pahami sebaik-baiknya secara detail, apabila ada pasal-pasal yang tidak Anda pahami tanyakan kepada Agen Asuransi tersebut. Atau Anda juga bisa konsultasi langsung kekantor Perusahaan Asuransi tersebut atau kepada orang yang sudah ahli di bidang Asuransi.

4. Isikan dengan Jujur saat Mengisi Formulir Permohonan Asuransi
Kejujuran sangatlah penting, sangat di sarankan kepada Anda untuk jujur saat menjawab seluruh pertanyaan yang diberikan pihak Asuransi kepada Anda. Apa lagi jika pertanyaan tersebut terkait dengan kesehatan Anda, ceritakan penyakit apa yang sudah pernah Anda alami. Tujuannya adalah agar pihak Asuransi mengatahui diri Anda sejak awal dan Perusahaan Asuransi juga bisa meng-cover beberapa point dalam polis.

Biasanya juga jika nasabah memiliki sejarah suatu penyakit, kemungkinan premi yang di bayarkan akan lebih mahal di bandingakan dengan nasabah Asuransi yang sehat. Mengapa lebih mahal? karena mengingat sejarah penyakit yang sudah di alami oleh nasabah tersebut.

5. Segera Laporan Klaim Asuransi
Apabila terjadi hal-hal yang tidak di inginkan atau terjadi musibah segara Anda melapor untuk klaim Asuransi, waktu untuk melapor klaim Asuransi biasanya 3 x 24 jam. Biasanya jika nasabah melebihi jangka waktu yang sudah ditentukan oleh Perusahaan Asuransi tersebut maka klaim tidak akan diterima.

Itulah lima tips agar kalim Asuransi bisa cepat di terima, jika Anda memiliki pengalaman lain atau cara lain bisa berbagi di kolom komentar. Sekian dari saya, semoga beberapa tips ini bisa di jadikan referensi untuk Anda dan semoga bermanfaat.

48 Daftar Perusahaan Asuransi Terbaik di Indonesia 2016

Banyak sekali manfaat yang di dapat melalui Asuransi tetapi sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengenal serta memahami arti penting dari Asuransi. Setelah menjadi nasabah Asuransi Anda akan mendapatkan kemudahan, seperti Anda terkena musibah kebakaran segala resiko kerugian bisa di tanggung oleh pihak asuransi.

Jadi Anda tidak perlu lagi bingung, Asuransi menawarkan banyak produk diantaranya Asuransi jiwa, asuransi kesehatan, Asuransi umum, Asuransi pendidikan dan sebagainya.


Banyak sekali manfaat yag akan Anda dapatkan apabila menjadi nasabah Asuransi, maka dengan itu daftakan diri Anda dan keluarga ke kantor Asuransi terdekat.

Disini terdapat 48 daftar perusahaan Asuransi terbaik di Indonesia, Anda bisa melihat daftar selangkapnya di bawah ini yang saya susun sesuai alfabet agar lebih mudah:

1. AIA Financial
2. AJ Central Asia Raya
3. AJ John Hancock Indonesia
4. AJB BUMIPUTERA 1912
5. Allianz Life Indonesia
6. Astra Aviva Life
7. Asuransi Aviva Indonesia
8. Asuransi Jiwa Mega Life
9. Asuransi Jiwa Recapital
10. Asuransi Jiwa Sinar Mas
11. ASURANSI JIWA SINARMAS-MSIG
12. ASURANSI JIWA TUGU MANDIRI
13. Asuransi Mega Life
14. Asuransi Tafakul Keluarga
15. Asuransi Takaful Keluarga
16. AVRIST Funds
17. AXA Financial
18. AXA Life Indonesia
19. AXA Mandiri
20. BNI Life
21. BRIngin Life
22. CIMB SUN LIFE
23. Commonwealth Life
24. Equity Life Indonesia
25. JIWASRAYA
26. MAA Assurance
27. Manulife Indonesia
28. MNC LIFE ASSURANCE
29. Panin Life
30. PRU Link
31. PT A.J. Central Asia Raya
32. PT Asuransi CIGNA
33. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia
34. PT ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG
35. PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
36. PT AXA FINANCIAL INDONESIA
37. PT FINANSIAL WIRAMITRA DANADYAKSA
38. PT GREAT EASTERN LIFE INDONESIA
39. PT Panin Dai-Ichi Life
40. PT Zurich Topas Life
41. PT. ASURANSI JIWA MEGA INDONESIA
42. PT. ASURANSI JIWA SYARIAH AMANAHJIWA GIRI ARTHA
43. PT. CENTRAL ASIA FINANCIAL
44. PT. HANWHA LIFE INSURANCE INDONESIA
45. PT.ACE Life Assurance
46. Sequis Life
47. Sun Life Financial Indonesia
48. Wanaartha Life

Dari sekian banyak perusahaan Asuransi mungkin Anda merasa bingung di perusahaan Asuransi mana Anda akan bergabung. Berdasarkan modal, pelayanan dan kepercayaan Anda bisa membaca 10 Perusahaan Asuransi Terbaik di Indonesia 2016.

Demikian saya sampaikan 48 daftar Perusahaan Asuransi terbaik di Indonesia 2016, terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

10 Perusahaan Asuransi Terbaik di Indonesia 2016

Perusahaan Asuransi Terbaik di Indonesia - Tingkat kesadaran masyarakat di Indonesia kini semakin tinggi, setelah tahu dan merasakan resiko yang terjadi seperti terjadinya kecelakaan, kebakaran, bencana alam dan lain sebagainya. Membuat mereka sadar betapa pentingnya mengikuti program asuransi. Selain bisa menjadi tabung di masa mendatang dan juga untuk jaminan perlindungan segala resiko kerugian.


Perkembangan perusahaan Asuransi juga kini semakin maju membuat persaingan Asuransi di Indonesia semakin ketat, di tambah lagi dengan masuknya dua perusahaan asuransi asing dengan modal besar seperti Allianz dan Prudential.

Setiap perusahaan asuransi tentunya akan memberikan pelayanan dan produk terbaik mereka agar nasabah mendapatkan kenyamanan. Disini Anda akan menemukan daftar perusahaan asuransi terbaik di Indonesia yang saya rangkum dari berbagai sumber terpercaya di media, daftar ini saya susun secara alfabet.
  1. AIA Financial
    Berdiri sejak tahun 1983. Awalnya perusahaan asuransi ini bernama PT Asuransi Lippo Jiwa Sakti, lalu berubah nama menjadi Lippo Life, kemudian terjadi lagi perubahan menjadi AIG Lippo dan Kurun waktu setelah 80% sahamnya dimiliki American International Assurance, berubah nama menjadi AIA Financial. AIA Financial merupakan perusahaan asuransi yang bisa di percaya kerena telah mendapatkan beberapa penghargaan.

  2. Allianz
    Merupakan salah satu perusahaan asuranasi terbesar di dunia yang berinduk di Jerman, berdiri sejak tahun 1890 dan masuk ke Indonesia pada tahun 1981. Perusahaan asuransi ini memiliki nasabah mencapai 83 juta dari 70 Negara, Allianz memiliki produk di bidang asuransi jiwa, kesehatan, employee benefit, dana pensiun dan saving.

  3. Avrist
    PT Avrist Assurance (Avrist) merupakan perusahaan asuransi yang bergerak di bidang asuransi jiwa, kecelakaan dan kesehatan, asuransi jiwa kredit dan pensiun yang berbasis syariah/takaful, melalui beragam saluran distribusi. Program asuransi bisa untuk indivindu maupun kelompok. Avrist adalah perusahaan asuransi jiwa patungan multinasional pertama di Indonesia yang didirikan sejak tahun 1975.

  4. AXA Mandiri
    Adalah perusahaan asuransi berada pada naungan Bank Mandiri dan AXA Group, program yang di tawakan asuransi jiwa, kecelakaan dan kesehatan serta untuk inves di masa depan. Bagi Anda yang sudah menjadi nasabah Bank Mandiri tentunya sudah mengetahui informasi secara detail.

  5. Bumiputera 1912
    Berdiri pada tahun 1912 merupakan perusahaan asuransi tertua di Indonesia. Perinsip yang di pegang pada perusahaan ini adalah mutual share, yaitu setiap pemegang polis adalah pemilik perusahaan.

  6. CIGNA
    Perusahaan asuransi terbaik berikutnya adalah Asuransi CIGNA, masuk ke Indonesia pada tahun 1990 berpusat di connecticut, Amerika Serikat.

  7. Jiwasraya
    PT Asuransi Jiwasraya adalah perusahaan asuransi milik negara Indonesia (BUMN). Perusahaan ini merupakan perusahaan asuransi jiwa pertama di Indonesia didirikan pada tanggal 31 Desember 1859 yang awalnya bernama Nederlandsche Indische Levenverzekering en Lijvrente Maatschappij (NILLMIJ).

  8. Manulife
    masuk ke Indonesia sejak 1985, merupaka salah satu perusahaan asuransi jiwa terbesar di dunia saat ini sudah memiliki karyawan mencapai 26.000 di seluruh dunia. Perusahaan asuransi ini cabang dari Manulife Financial yang diukur berdasarkan kapitalisasi pasar.

  9. Prudential
    Merupakan perusahaan asuransi yang pernah di nobatkan sebagai perusahaan asuransi terbaik oleh majalah investor. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) adalah bagian dari Prudential plc, group jasa keuangan ritel yang berpusat di London, Inggris. Berdirikan di Indonesia sejak 1995, selain di nobatkan perusahaan terbaik, Prudential juga memiliki aset yang besar di atas 10 trilyun.

  10. Sinarmas
    Berdiri pada 27 Mei 1985, awalnya perusahaan asuransi ini bernama PT. Asuransi Kerugian Sinar Mas Dipta. Pada tahun 1991 beralih menjadi PT. Asuransi Sinar Mas. Asuransi Sinar Mas (ASM) adalah anak pinang perusahaan dari perusahaan Sinar Mas Group.
Masing - masing Perusahaan Asuransi tentunya ingin menjadi perusahaan terbaik dengan memberikan pelayanan terbaiknya kepada setiap nasabah. Namun semua itu andalah yang menentukan.

Sekarang, sudahkah Anda memiliki asuransi? segara tentukan pilihan Anda untuk bergabung menjadi nasabah asuransi karena banyak sekali manfaat dan keuntungan yang di dapat.

Cara Daftar Asuransi Allianz

Allianz merupakan salah satu perusahaan asuransi terbesar dan terpercaya di dunia, didirikan di Jerman pada tahun 1890. Nasabah yang menjadi member pada perusahan ini mencapai lebih dari 83 juta dan beroperasi di 70 Negara.

Segala sesuatu yang kita lakukan tentunya terdapat resiko didalamnya, Allianz memberikan solusi terbaik untuk Anda sebagai penjamin apabila terjadi hal yang tidak kita inginkan yaitu terkena musibah di luar dugaan seperti kecelakaan, kebakaran, kebanjiran, sakit dan sebagainy.


Banyak manfaat yang Anda dapatkan apabila tergabung di perusahaan asuransi salah satunya di perusahaan Allianz, di antaranya seperti jaminan perlindungan dari resiko kerugian, sebagai tabungan masa depan dan masih banyak lagi.

Produk - produk  yang di tawarkan oleh Perusahan Asuransi Allianz di antaranya sebagai berikut :
  1. Asuransi Jiwa
  2. Asuransi Kesehatan
  3. Asuransi Kumpulan
  4. Asuransi Syariah
  5. Asuransi Umum

Setelah Anda mengetahui produk yang di tawarkan, dan sekarangan bagi Anda yang ingin bergabung dan mendaftar di asuransi Allianz Indonesia dengan mudah bisa menyimak caranya dan ketentuan yang sudah di tetapkan oleh pihak asuransi Allianz :
  1. Datang ke kantor Allianz terdekat, cara ini dilakukan agar Anda bisa mendapatkan informasi secara akurat dengan berkonsultasi secara langsung dengan ahli pihak Allianz yang memberikan segudang informasi.
  2. Setelah mendapatkan solusi secara tepat dari pihak perusahaan Asuransi Allianz Indonesia, untuk Anda sangat di anjurkan untuk memperhatikan pertimbangkan secara umum dan khusus. Pertimbangan ini saya dapat lansung dari situs resmi Allianz :

    Pertimbangan umum :
    Tentukan obyek yang akan diasuransikan dan jenis asuransi yang dapat melindungi risiko yang mungkin terjadi. Anda dapat menanyakan hal ini dengan bantuan agent penjualan kami atau di kantor pemasaran Allianz terdekat.

    Pertimbangan yang lebih spesifik :
    Tidak ragu untuk menanyakan secara detail semua informasi yang ditawarkan, bagaimana cara membayar premi dan terutama kemudahan pengajuan klaim. Di Allianz Indonesia, seluruh agent dan customer service kami siap membantu Anda. Jangan lupa untuk membaca seluruh polis asuransi Anda dengan cermat sampai Anda benar-benar mengerti hak dan kewajiban Anda.

    Selain itu Anda bisa sangat mudah mendaftar dan berkomunikasi dengan perusahaan Asuransi Allianz, yaitu dengan melalui kontak via online :

    Allianz Life : Contactus@allianz.co.id
    Allianz Utama : Feedback@allianz.co.id

    Dalam email Anda harus melampirkan segala keterangan yang di butuhkan oleh pihak Allianz, mengenai produk dan tata cara pendaftaran akan di jelaskan langung secara detai oleh pihak Allianz.

    Atau juga Anda bisa mendaftar Asuransi Allianz melalui rekan jaringan Allianz seperti Rumah sakit atau klinik dan juga ke rekan bengkel siaga lebaran, untuk keterangan lebih lanjut Anda bisa mengunjungi secera resmi di contak service Allianz.

Demikian saya sampaikan cara mendaftar asuransi Allianz, terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

Auto Insurance Tips That You Can'T Pass Up

In the world of auto insurance policies, there are plenty of resources available to help you with choosing a good plan. There are many websites, e-guides, books, videos and other resources available. This set of tips contains some of the best advice for helping you find a good policy for your vehicle.

very cheap car insurance for young new driversTo save money on your car insurance, choose a car make and model that does not require a high insurance cost. For example, safe cars like a Honda Accord are much cheaper to insure than sports cars such as a Mustang convertible. While owning a convertible may seem more desirable at first, a Honda will cost you less.

When trying to get a lower rate on your auto insurance, don't be afraid to shop around. Auto insurance companies use different formulas to calculate who is a higher risk driver and therefore who has higher premiums. Even a slightly different set of questions could mean big savings for you.

If you are looking for a way to reduce the premium of your auto insurance, take a certified defensive-driving course. In some states, taking this course can decrease the amount of your premiums because insurance companies feel you are less of a risk if you touch up on your driving skills.

With your car insurance, it is important that you know what your coverage covers. There are certain policies that only cover certain things. It is important that you understand what your plan covers so that you do not get stuck in a sticky situation where you get into trouble.

One overlooked way to save money on your car insurance is to stick with the same company for an extended period of time. Most insurance companies offer reduced rates to long-term customers which can add up to big savings over time. So, find an insurance agency to your liking, stick with them and watch your premiums go down.

Be extra careful when you drive so as not to be caught in a scam. Insurance rates are as high as they are due to sophisticated staged accidents which are perpetrated by criminals all over the country. Ensure that you photograph any crash scene and call the police immediately to report the accident.

Check with your automotive insurer to see if you can qualify for a premium discount by car insurance rates for new drivers enrolling in a defensive driving course. Such courses are becoming very common, and many insurance companies offer discounts to drivers who attend them. Remember that proper documentation of your course will be vital to securing a discount.

Be a good and defensive driver. Avoid text messaging or any other distractions that may cause you to have an accident. If you have an accident that is your fault, it will cause your car insurance rates to go up and you will pay more for your car insurance indefinitely.

One tip to lower your auto insurance costs is to keep a good FICO score. Auto insurance companies are starting to look at your score and you will want to have a good one so you can save some extra money. If your score is on the low side work on it to make it higher.

If you are a newlywed, have your automobile insurance policies combined. Companies offer something called a "multi-car discount", which means that you will save money just by putting your cars on the same plan. If the two of you don't have the same Insurance Rates For New Driver company, consider changing one of your policies.

Get a car insurance quote before you purchase a new vehicle. One of the major factors in how much your policy will cost you is the kind of car that you own. The same brand of car with a different model can change your yearly rates by a thousand dollars. Make sure you know that you can afford the insurance cheapest new driver insurance company before you leave with the car.

Although it is true that finding insurance can be tricky, it is not impossible! Use the tips provided in this article to help you make the right decisions regarding auto insurance. Remember, knowledge is your best line of defense in getting a good deal.

Insurance: property, liability, mortgage insurance

To insure the house and that the house in several ways.

In response to the neighbors

This kind of policy is called liability insurance is voluntary. If you suddenly happen in your apartment unexpected situation, which affected not only your property, but the neighbor's apartment, the property owner will deliver a policy against financial loss. For example, when suddenly takes a washing machine or dishwasher, breaks through the heating system, the pipe in the bathroom, the kitchen or the case of fire, the homeowners have to shell out twice, and restoring the apartment, and a neighbor. If you have a policy, the insurance company will pay damages. The amount of insurance may be different on average from 700 to 3 thousand rubles a year, depending on what type of payment you wish to receive: the smaller the amount, the lower the annual payments. You can insure your liability for 100 thousand, 250 thousand, or, say, 500 thousand rubles.

From alien invasion

The owner of property may also voluntarily insure their property against theft and burglary. As in the previous case, the owner chooses the amount that would get in the way of compensation. Suppose he insures his property at 250 thousand rubles. In this case, it may make annual payments of about 2 thousand. Here much depends on the tariffs offered by the insurance company. You just have to choose the best option. Annual expenses are not very big, but you can safely go on vacation, knowing that if suddenly someone encroach on the computer or television, you buy new equipment for the money paid by the insurance company.

Walls, furniture, clothing

Owner may also voluntarily insure their property from the collapse of the house as a result of the hurricane, floods and other natural disasters. In some regions of Russia this is especially true. If the property was insured, the owner may expect to receive a new housing or compensation. It can also insure individual elements, such as load-bearing structures in the building walls. The risk of the insured event is small, so the waste will be less. If desired, you can be insured only windows or utilities, furniture or jewelry. Each type is assigned a property insurance risk. Jewelry is better to insure the inventory, and it is desirable to have receipts for them - in this case the victim is easier to get paid.

Real Estate Appraisal

Before signing the insurance contract, the agent must evaluate your property. Rates for insurance will depend on how secure an apartment or villa. Alarms and bars on the windows help reduce the payments. The agent also takes into account the material from which the house is built on what ground he stands. Let's hut built near the peat bogs, which increases the likelihood that the house was damaged by fire. Therefore, you will pay higher rate. In other words, the higher the risk, the higher the fee. As a rule, interior decoration, interior and appliances assesses the owner. He can name any amount it sees fit.

Mortgage insurance

Quite differently, if you take a mortgage. Here insurance is compulsory, as it is one of the conditions of the loan. In this case the insured at all other risks: the risk of your death, disability, loss of or damage to property, which acts as collateral, etc. The insured amount will be equal to the amount of debt on the mortgage contract. Fees will have to pay each year for the duration of the contract. Who and how many will pay depends on the bank's programs, and the documents that you submit.

5 Tips Before Buying Auto Insurance

5 Tips Before Buying Auto Insurance 
Two factors determine what you pay for auto insurance. The first factor is underwriting and the second factor is rating. Insurance companies underwrite to assess the risk associated with an applicant, group the applicant with other similar risks and decide if the company will accept the application. Based on the results of the underwriting process, the rating assigns a price based on what the insurer believes it will cost to assume the financial responsibility for the applicant’s potential claim.

The best thing about insurance is that the more you have knowledge about the workings of insurance, the more premiums you will be able to save. Here are few simple steps that can turn the reader into an informed consumer and help in maximizing the savings.

The thing to note about auto insurance premiums is that premiums could vary widely, depending on the company providing the coverage and this could be to the tune of hundreds of dollars or more. Hence it is imperative to get a thorough comparison of different coverage provided by the various insurance companies.

1. Raise your deductibles
In short, the insurance premium is lower with higher deductibles. Hence if you could pay $1,000 for repair job, then you could increase by $1,000 your deductibles and you will be able to pay less for your insurance.

2.Where to Go for More Information
Information is available to consumers from a number of unbiased sources. These sources include public libraries, state insurance departments, online resources, consumer groups and consumer publications. Every state insurance department has personnel available to answer questions regarding auto insurance coverage and many departments publish premium comparisons to make shopping around easier.

3. Shop Around
Shop around for quotes from other insurers if you're not happy with the discount offered by your coverage provider. If you have a good claims record, you might be able to get a better price from another company if you are willing to pay a high deductible. Check out price comparison sites and approach insurers directly for quotes. You can also talk to your state's insurance department about where to get the best deal.

4. driver's training course
Licensed drivers with an approved drivers training course to their credit within the last three years have to pay a lower premiums. It makes sense to drive safely and pay lower insurance rates.

5. Read Your Policy Carefully
You should be aware that an auto insurance policy is a legal contract. It is written so your rights and responsibilities, as well as those of the insurance company, are clearly stated. When you purchase auto insurance, you will receive a policy. You should read that policy and make certain you understand its contents. If you have questions about your insurance policy, contact your insurance agent for clarification. If you still have questions, turn to your state insurance department.